Friday, May 1, 2009

prakata, bukan kata pengantar

niatnya sih mau ngalahin ipeh yang prakatanya nyampe 12 halaman. pertama saya nulis dengan semangat. lalalalala.. ketik sana ketik sini.. ternyata saya lupa mengubah setting marginnya! wakwaw. ah tenang, tinggal pake settingan skripsi soleh. lalu saya copy-paste lah ketikan saya itu dengan memakai settingan margin soleh. tsaaaah.. ternyata berhasil mencapai 14 halaman! bahagialah saya.

tapi.. ketika di-print, baru ketauan kalau soleh sudah men-set skripsinya untuk ukuran a5. akhirnya saya ubah lagi settingannya. dan ternyata, ketikan saya cuma mencapai tujuh halaman saja. hiks. waktu sudah mepet. si om udah nunggu mau nganter saya ke tempat jilid. jadi wee saya print apa adanya.

jadi, inilah prakata skripsi saya. mohon maaf kalo ada yang kelupaan disebut. hehe.



PRAKATA

Alhamdulillahi rabbil ‘allamin, segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena akhirnya saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Setelah melewati waktu yang tidak sebentar (kurang lebih enam bulan), dan setelah melewati berbagai cobaan dan godaan, saya akhirnya bisa juga melalui tahap mengerjakan skripsi.
Proses mencari judul skripsi ini tidak mudah. Saya jadi ingat kata-kata yang diucapkan seorang teman saya saat sedang kumpul-kumpul, “Mencari judul skripsi itu bagai mencari jodoh. Susah-susah gampang nemunya”. Dan saya adalah salah satu orang yang setuju dengan pernyataan itu. Haha. Jujur saja, tidak mudah untuk saya menentukan judul skripsi. Saya punya dua kriteria untuk judul skripsi saya: menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan objek penelitiannya adalah majalah Trax. Akibat kriteria tersebut, saya malah kelimpungan sendiri menentukan fokus persoalan apa yang akan diteliti. Beberapa kali saya sempat mentok hingga akhirnya—setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, hampir mencapai waktu satu tahun—judul ini pun saya pilih.
Walau saya telah berusaha semaksimal mungkin, saya tahu skripsi ini masih memiliki kekurangan. Untuk itu, saya terbuka menerima kritik dan masukan yang membangun atas skripsi ini. Saya juga tahu, saya tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dari beberapa pihak yang telah mendukung secara moral maupun material. Untuk itu, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada:
• Drs. Dian Wardiana S., M.Si., selaku pembimbing utama, yang senantiasa membimbing saya dengan masukan dan koreksi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
• Dra. Henny Srimulyani, M.Si., selaku pembimbing pendamping, yang selalu membimbing saya selama proses pengerjaan skripsi ini. Terima kasih atas kesabarannya menuntun saya dan motivasi yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
• Kedua orang tua saya tercinta: Afriza Boekir dan Suyud Mochamad Idris. Kasih sayang kalian adalah hal terbaik yang pernah saya dapatkan dalam hidup ini. Sekali lagi, terima kasih.
• Herlina Agustin, S.Sos.,MT., selaku Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang kerap mengingatkan dan memacu saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
• Drs. H. Dede Mulkan, M.Si., selaku Dosen Wali yang senantiasa membimbing penulis selama menjadi mahasiswa Jurnalistik.
• Dandi Supriadi, S.Sos., MA (SUT) selaku Sekretaris Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
• Drs. Sahat Sahala Saragih. Dosen yang sangat inspiratif. Terima kasih untuk didikannya selama ini.
• Segenap dosen Jurnalistik dan dosen Fikom Unpad atas dedikasi dan ilmu yang telah diberikan.
• Segenap administratur jurusan Jurnalistik dan SBA Fikom Unpad yang banyak membantu penulis.
• Deddy Mulyana, Prof, Ph.D, M.A. selaku Dekan Fikom Unpad.
• Ketiga kakak perempuan yang cantik-cantik: Meiske Florensia, Miela Florentina dan Tri Krishna Valentina. Skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa dukungan moral dan material dari kalian.
• Ketujuh keponakan yang lucu-lucu: Cathleya Anjani Pramudawardhani, Radietya Ilham Fabian, Tenaya Shafa Kirana, Janitra Crisantya Kusumawardhani, Wisnu Klana, Khansa Fidela Nareswari, dan Sasna Klarissa. Mereka memang tidak banyak membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini (bahkan cenderung menghambat hehe), tetapi keberadaan mereka membuat saya selalu bahagia dan semangat menjalani hidup ini. Kakak sayang kalian.
• Dra. Estiza Boekir, Drs. Firdaus Boekir dan Dra. Pupung Quinthani, M.Si., Drs. Firman Boekir, dan Mamih Rumsari, Keluarga besar di Bandung yang telah menjadi tempat saya bernaung. Terima kasih untuk segalanya.
• Staf redaksi majalah Trax yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber: Andre “Opa” J. O. Sumual, Fajar Andi a.k.a Bello, Alvin “Apink” Yunata, dan Fazliani Maulida alias Iyem. Thanks a lot, guys!
• Denny Ramdan alias Denny MR selaku pengamat musik yang telah meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya walau baru sembuh dari sakit.
• Staf redaksi majalah Trax: Dheta Nur Hafia (terima kasih sudah mengatur jadwal pertemuan dengan Opa, dan bantuan-bantuan teknis lainnya ya Neng!), Irma “Ma’il” Taufik (Neheeeeng, akhirnya skripsi gue kelar juga!), Ottyawan Firdaus a.k.a. Oot, Agan Harahap sang fotografer ciamiks asal Margahayu (hehe), R. Bayu Hendroatmodjo, Hendriana Agustini a.k.a. Niina Poni, eks editorial secretary Stephanie F. Si Miss Kinky (ahahahaha), eks reporter Farid Amriansyah a.k.a Riann Pelor, eks Head of Artistic Ratna Irina dan Wahyu Nugroho alias Acum. Terima kasih telah menerima saya menjadi bagian dari Taman Bermain ini!
• The happy newlywed couple: Astrid Enricka Dita a.k.a. Pokijan Acil dan Mardedi. Akhirnya aku tidak jadi anak daerah lagi, Neheeeeng! Hahahaha.
• Jurnal-jurnil 2003 yang unik dan ajaib, the emotional quo vadis! Karlina Octaviany (untuk semangat dan motivasi yang tidak pernah bosan diberikan), Adinda Putri Silitonga (komunikasi di antara kita tidak akan putus, karena kita anak komunikasi!), Hertiana Dwi Putri (aku padamu, Pah!), Diade Riva Nugrahani (untuk perjalanan Elang-Jatinangor yang selalu menyenangkan dengan cerita dan canda tawa), Yulia Permatasari (my shopping and traveling partner, haha), Mutia Resty (yang kosannya selalu terbuka untuk diinvasi), Irma Chantily si Gadis Hai (hahaha), Trinanti Sulamit, Dhini Gilang Prasasti, Ike Yulia Martha, Ennaliza Tri Damayanti (untuk kosan kolam renangnya!), Christie Leonita (untuk kursus singkat paradigma kritis), Ariza Diansari (si ikan cucut!), Ika Rahma (untuk servis fotokopian yang oke banget!), Emma Hartina, Anggi Oktarinda, Hikmah Yanti, Soraya Spumanti Rose dan Andry Togarma H.P. (yang awet yaaa..), Astri Kharina Bangun, Christina Natalia Sihite, Annisa Lestari, Eka “Dora” Shantika, Desy Rosalina, Myrna, Rosmeilini Purba, Dhona Dhameria, Elfira Rosa J., Lian Gayo, Dei Irfani S., dan Luh Nyoman Meitasari. Serta para Ijuters: Santrianov (skripsi itu untuk dikerjakan ya An, bukan untuk dipikirkan), Ahmad Yasir Saputra (si cepat, yuk mariiii..), Hasian “Gori” Laurentius, Irfan Fitrat Pribadi, Multazam Lisendra, Marye Agung “Gdonk”, M. Rino Sardjono (Aldiano. Hahaha.), Baihaqi, Eka Novian G., Dika Dania K., Issa A., Tachta Riizky, M. Ukay Subqy, Nazar Ali, dan Yanuar C.N. Sitorus. Semoga tidak ada yang terlewat. Terima kasih ya temans untuk kebersamaannya selama ini, untuk masa-masa nyampah yang tidak tergantikan, dan untuk (kurang lebih) enam tahun penuh warna yang telah kita lewati. I love you all.
• Rekan-rekan semasa KKN di Desa Lurah, Cirebon: Indri, Nadia, Feby, Alif, Hana, Nita, Ance, Ricky, Mega, Ferry, Nino, dan Beben.
• Teman-teman di Fikom Unpad: Nindha, Arga, Dita, Nindha (untuk pinjaman skripsinya), Citra, Bagus Arab, Toni, Ken, Windy, Cia, Yuke, Rere. Anak-anak kelas C 2003. Anak-anak Fikom Unpad angkatan 2003.
• Teman-teman di Jurnalistik angkatan atas: Deme, Galuh, Imel, Sofie, Nana, Dimak, Adnan, Uri, Jimi, Oki, Pepeng, Joko, Riki Dhanu, Anton, Tisha Amelia Anwar, “Mpok” Nunik, Adi “Selang” Marsiela, Alfred Pasifico Ginting, Ricky Yudisthira, dan Hagi Hagoromo.
• Teman-teman Fikom angkatan atas: Bayu Kurnia, Syauqy Lukman, Roby Nugraha dan Vinka R.A.E. (dan tidak ketinggalan si kecil Bebe), Attan, Cupi, Joy, Viky dan Zaidan.
• Teman-teman Jurnalistik Fikom Unpad angkatan bawah: 2004 dan seterusnya.
• Para sahabat dari SMU 34 Jakarta: Aulia Kurrota A’yun (ayo, ras! Kamu bisa jadi sarjana!), Dennis Nugraha, Asti Soehoed, Bunga Wijayanti, Eraldi Fitrianto, Abi Aryo Dhani (ayo, Bi! Gue aja bisa!), Antya Purna Duhita, Adinda Paramita, Fara Arta, Rury Melissa Gultom, Arya Dwinanda, Triadi Sena, Anom Adimasetio, dan Riyandi Bagus Wiratama (thanks for all, Nyet!).
• My lovely Girleey! Irena Fatma Pratiwi, Karina Prasetyo, Risma Avriana, Gina Rachmania Karnadi (semoga cepat dapat momongan ya, darling), dan Yodida Hanum Cyntami. I love you all, gorgeous!
• PEDCA, tempat nongkrong yang sempat rutin saya sambangi bersama anak-anak Jerman 2001 & 2002.
• Rekan-rekan di Encore Magazine: Astrid a.k.a. Acit, Lika, Devi, Andra, Yoga, Anka, dan Annel. Meskipun sebentar, kalian telah memberi saya pengalaman yang sangat berharga.
• Keluarga besar Kosasih. Om, Tante, Nini, Ade, dan Desi. Terima kasih untuk dukungannya selama ini.
• Rekan-rekan di RASE FM Bandung. Special thanks to Muty.
• Bin Harlan Boer yang telah membuka kesempatan untuk saya. Terima kasih banyak, Bin!
• Tuppernews dan para krunya: Mbak Tasha, Mas Pri, Mas CK, dan Ibu Netty.
• Segenap staf Rolling Stone Indonesia: Adib Hidayat (terima kasih kesempatan liputannya, dan juga dukungannya selama proses kelulusan saya), Wendi “Wenz Rawk” Putranto, Yarrania Aristi, Ludmilla Gaffar, Wening Gitomartoyo, Ricky Siahaan dan Tabita Karuniasari, Mas Drigo L. Tobing, Joshua, dan Kesit.
• Arian Arifin dan Syarinta Kamaranti. Sekarang kita bisa wisata kuliner lebih sering lagi!
• Teman-teman di zine Trecetak [Tak Pernah Mati] dan zine [High Octane]: Ranee, Rio, dll.
• Segenap staf Diurna dan Karung Goni.
• Teman-teman selama saya di MRA Media: Jawa, Astor, Sigit, Inno, Olin, Regina, Uwie dan si kecil Janiska (The Cranky Family), Cuprit, Epon, Jemima, dan Barnes.
• My lovely brother Angga Aliya Zakhrir Rahman Firdaus dan Dini Agustin Siregar.
• Efek Rumah Kaca, Seringai, Teenage Death Star, KOIL, Mocca, Naif, Syaharani, Fariz R.M., White Shoes and The Couples Company, The Upstairs, serta Feist, Tori Amos, Morrissey, The Smith, Travis, The Strokes, Ash, Weezer, At The Drive In, Bloc Party, The Cardigans, Blur, The Clash, Ramones, Interpol, Katy Perry, Jonathan Rhys Meyer, The Ting Tings, Klaxons, Nirvana, Jamiroquai, Incubus, dan banyak musisi lainnya yang setia menemani saya (lewat lagu-lagunya) melalui malam-malam panjang ketika mengerjakan skripsi ini.
• Last but not least, my biggest inspiration, Soleh Solihun. Terima kasih untuk keberadaanmu, terutama selama proses pembuatan skripsi ini. Kamulah salah satu alasan skripsi ini harus cepat selesai. Karena itu, saya juga mempersembahkan skripsi ini untuk kamu.




Bandung, Januari 2009


Tetta Riyani Valentia